SKOR.id –&nbsp;Tim bulu tangkis putra Indonesia akan menghadapi Korea Selatan pada perempat final Thomas Cup 2024.Pertandingan tersebut menurut rencana bakal berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina pada Jumat (3/5/2024) sore.Kabidbinpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, yang mengemban tugas sebagai manajer tim Indonesia pun berpesan agar para pemain mempersiapkan diri sebaik mungkin.Terlebih tim putra Korea Selatan dikenal memiliki daya juang tinggi dan bisa sangat menyulitkan andai tak siap 100 persen.“Sudah masuk perempat final, sudah masuk sistem gugur. Bertemu Korea Selatan, baik di tunggal maupun ganda, kami akan menurunkan yang terbaik,” kata Ricky Soebagdja.“Tim Thomas Indonesia harus lebih menambah semangat dan kerja sama terutama setelah penampilan cukup baik lawan India. Ini harus jadi modal menambah kepercayaan diri.”<div class="raw-html-embed"><a id="yxpcbcCITtRylfv8HIhOig" class="gie-single" href="http://www.gettyimages.com/detail/2150512401" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'yxpcbcCITtRylfv8HIhOig',sig:'vP14ufQmoO1D-BFjNRIvFEhPunAaNH2aOv5RsQQMV3s=',w:'594px',h:'395px',items:'2150512401',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Lebih lanjut, Ricky Soebagdja menilai Indonesia punya peluang meraih kemenangan atas Korea Selatan jika bisa memaksimalkan partai tunggal pertama dan kedua.Sedangkan satu poin lainnya diharapkan datang dari salah satu ganda putra Indonesia, entah yang turun pada partai kedua atau keempat.“Idealnya, kami harus ambil (poin di) dua tunggal dan satu ganda untuk menang,” kata sosok yang pernah empat kali membawa Indonesia juara Thomas Cup itu.“Secara peluang, melihat ranking dan lain sebagainya, harapannya tidak lepas di dua tunggal pertama. Setelah itu, bisa ambil di satu ganda.”Jika melihat ranking dunia, Jonatan Christie (#3) dan Anthony Sinisuka Ginting (#7) memang jauh lebih baik dibanding andalan Korea Selatan di nomor tunggal putra.Saat ini, predikat tunggal putra terbaik Korea Selatan disandang oleh Jeon Hyeok-jin yang "hanya" menduduki peringkat 47 dunia.Meski demikian, Ricky berpesan agar Jonatan Christie dan kawan-kawan tetap mewaspadai daya juang para pemain Korea Selatan.Apalagi dalam dua pertemuan terakhir di event beregu, Indonesia selalu kalah dari Skuad Negeri Gingseng.&nbsp;Kekalahan itu didapatkan Indonesia kala takluk 1-3 dari Korea Selatan pada perempat final nomor beregu putra Asian Games 2022.&nbsp;Tim putra Indonesia juga takluk saat bersua Korea Selatan di penyisihan grup Badminton Asia Team Championships 2024 (BATC 2024) yang berakhir dengan skor 2-3.“Daya juang tim Korea Selatan sangat baik, itu yang harus kami waspadai,” Ricky Soebagdja berpesan.&nbsp;“Bagaimana caranya agar tidak lengah dan tidak boleh memberikan kesempatan bagi lawan untuk berkembang. Masuk lapangan sudah harus siap.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6dpYP3Sm_Q"></oembed></figure>Pada sisi lain, Jonatan Christie mengaku berusaha bermain lebih lepas agar bisa menikmati pertandingan perempat final Thomas Cup 2024.“Memang ada pengalaman kurang baik melawan tim Korea Selatan di turnamen-turnamen terakhir, khususnya Asian Games,” kata Jonatan Christie.&nbsp;“Akan tetapi, itu jadi motivasi kami untuk tampil lebih baik, lebih menikmati pertandingan, dan lebih enjoy. Jadinya bisa main lebih oke.”Sosok yang akrab disapa Jojo itu pun menyebut tim putra Indonesia sudah berkumpul dengan tim pelatih untuk membahas laga perempat final kontra Korea Selatan.Pada intinya, mereka sepakat untuk tak meremehkan lawan dan menganggap duel besok sore layaknya laga perebutan gelar juara.“Tadi sudah kumpul dengan tim. Kami sudah melalui fase grup dengan cukup baik, dari cara main dan dukungan sudah all out,” ujar Jojo.“Besok, kami anggap layaknya partai final. Kami akan tampil mati-matian dan berjuang semaksimal mungkin.”“Hasil biarkan Tuhan yang mengatur tetapi kami harus menunjukkan semangat daya juang karena itu akan bepengaruh pada teman-teman yang bertanding berikutnya,” katanya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KwlI4pN4ZB0?si=gGY-k3dR52N5oAEr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ricky Soebagdja mengingatkan Jonatan Christie cs untuk mewaspadai Korea Selatan di perempat final Thomas Cup 2024.

Badminton

Thomas Cup 2024: Jelang Perempat Final, Indonesia Perlu Waspadai Daya Juang Korea Selatan

SKOR.id – Tim bulu tangkis putra Indonesia mengawali Thomas Cup 2024 secara meyakinkan. Jonatan Christie dan kawan-kawan mampu melibas Inggris, 5-0, pada laga perdana Grup C.&nbsp;Tampil di Lapangan 1 Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, Sabtu (25/4/2024) malam, seluruh wakil Merah Putih yang diturunkan bermain baik untuk membuka fase penyisihan grup.&nbsp;Dari lima pertandingan, hanya satu yang dimenangkan lewat pertarungan rubber game. Selebihnya, para pemain Indonesia mampu mengalahkan lawan-lawannya dua gim langsung.Hasil ini membuat tim putra menyusul kesuksesan tim putri Merah Putih yang lebih dulu menyapu bersih kemenangan pada laga pembuka grup Uber Cup 2024 melawan Hong Kong.Menghadapi Inggris, Indonesia mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting sebagai tunggal putra pertama. Ia menjawab kepercayaan dengan menyumbangkan poin untuk membawa Merah Putih unggul 1-0.Ginting tanpa kesulitan berarti mengalahkan wakil Inggris Harry Huang. Terbukti ia unggul dengan cukup nyaman, 21-8, 21-15, hanya dalam tempo 35 menit.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6Q2iYcyXE0"></oembed></figure>Pada partai kedua, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi tumpuan untuk merebut poin. Mereka mewujudkannya setelah menang straight game atas Ben Lane/Sean Vendy, 21-18, 21-12.Juara All England serta Badminton Asia Championships 2024 Jonatan Christie kemudian memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 3-0. Jojo mampu menundukkan Nadeem Dalvi, 21-16, 21-12.&nbsp;“Hari ini memang balik lagi, setiap pertandingan pertama tidak akan mudah. Penyesuaian pasti ada,” ujar Jonatan Christie usai menang atas Dalvi, dikutip dari rilis PBSI.&nbsp;“Catatan saya juga ada di strategi karena setiap karakter shuttlecock itu permainan harus berbeda, strategi harus berbeda, menyikapi cara berpikirnya juga berbeda.”&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6Q7j5ISQAx"></oembed></figure>Ganda kedua Merah Putih Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mesti berjuang lebih keras ketika bertemu Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen pada laga keempat. &nbsp;Bagas/Fikri kehilangan gim pertama. Namun, mereka berhasil merespons di gim kedua dan ketiga untuk mengunci kemenangan 16-21, 21-14, 21-13 sekaligus membawa Indonesia memimpin 4-0.Di pertandingan kelima atau terakhir, Indonesia memilih memberikan debut kepada tunggal putra muda Alwi Farhan. Juara dunia junior BWF 2023 ini membayar tuntas kepercayaan dengan kemenangan.Ia berhasil menundukkan tunggal ketiga Inggris, Cholan Kayan, dengan kedudukan akhir 21-15, 21-12. Hasil positif Alwi memastikan Tim Thomas Indonesia memborong kemenangan pada laga pembuka grup.“Saya dan kakak-kakak senior sering sharing, bertukar pikiran. Saya merasa suasananya berbeda dengan saat bermain beregu di junior,” ujar Alwi setelah menyelesaikan laga debutnya di Thomas Cup.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6RHKVXyTtI"></oembed></figure>“Kesamaan visi dan misi benar-benar terasa, bahkan sampai detil-detil kecil pun dipersiapkan. Kakak-kakak juga selalu menarik saya untuk berpikir lebih dewasa,” imbuhnya.Keberhasilan unggul 5-0 atas Inggris membuat Merah Putih sementara memuncaki klasemen Grup C. Di bawahnya ada juara bertahan Thomas Cup, India, yang mampu mengatasi perlawanan Thailand, 4-1. &nbsp;&nbsp;Indonesia dijadwalkan melakoni laga kedua fase penyisihan grup lawan Thailand pada Senin (29/4/2024). Jika menang, bisa dipastikan tim putra Merah Putih akan lolos ke perempat final. &nbsp;Hasil Pertandingan Indonesia vs Inggris di Thomas Cup 2024:MS1: Anthony Sinisuka Ginting vs Harry Huang: 21-8, 21-15MD1: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Ben Lane/Sean Vendy: 21-18, 21-12MS2: Jonatan Christie vs Nadeem Dalvi: 21-16, 21-12MD2: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen: 16-21, 21-14, 21-13MS3: Alwi Farhan vs Cholan Kayan: 21-15, 21-12&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=9MuqW8rzBommJY8G" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kemenangan telak atas Inggris membuat tim bulu tangkis putra Indonesia memimpin klasemen Grup C Thomas Cup 2024. 

Hasil Thomas Cup 2024: Awal Sempurna, Indonesia Libas Inggris 5-0

SKOR.id –&nbsp;Jonatan Christie sukses keluar sebagai juara nomor tunggal putra Badminton Asia Championships 2024 (BAC 2024).Status juara Asia diraih Jonatan Christie usai mengalahkan Li Shi Feng (Cina) dalam partai final yang digelar di Ningbo Olympic Sports Center pada Minggu (14/4/2024).Bermain dengan penuh percaya diri sejak awal pertandingan, Jonatan Christie mampu menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-15, 21-16.Lewat kemenangan ini, tim bulu tangkis Indonesia pun berhasil membawa pulang satu gelar dari BAC 2024 setelah hanya menyisakan Jonatan Christie sejak fase semifinal.Jonatan Christie pun jadi tunggal putra keenam Indonesia yang jadi juara Asia setelah Muljadi, Jeffer Rosobin, Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat, dan Anthony Sinisuka Ginting.Bagi Jonatan Christie, gelar BAC 2024 ini melanjutkan tren positif yang tengah dijalaninya usai menjadi kampiun All England 2024 sekitar sebulan yang lalu.Jalannya PertandinganJonatan Christie memulai pertandingan dengan cukup percaya diri. Itu terlihat dari pola permainan agresif dalam menghadapi pukulan-pukulan Li Shi Feng.&nbsp;Meski sempat beberapa kali melakukan kesalahan, Jojo mampu menutup interval gim pertama dengan unggul 11-7 sebelum diperlebar jadi 15-10 usai jeda.Situasi menegangkan sempat dialami wakil Indonesia kala Li Shi Feng mampu merebut empat poin beruntun untuk mempertipis gap poin.Beruntung, laju poin wakil tuan rumah itu terhenti setelah pengembaliannya melebar ke arah sisi kanan bidang permainan Jonatan.Situasi itu pun mampu dimanfaatkan Jonatan untuk kembali mendominasi permainan hingga akhirnya berhasil menutup gim pertama dengan skor 21-15.Merebut gim pertama dari Li Shi Feng yang dapat dukungan penuh publik tuan rumah membuat Jonatan Christie tampil makin percaya diri dan agresif.Walau demikian, ia juga masih seringkali dengan mudah melakukan kesalahan sendiri yang berujung poin bagi lawan.Akan tetapi, Jojo yang unggul variasi pukulan serangan mampu memimpin perolehan poin dari awal gim kedua walau beberapa kali Shi Feng mencoba mendekat.Gim kedua akhirnya kembali jadi milik wakil Indonesia yang berakhir dengan skor 21-16 setelah smash keras Li Shi Feng keluar dari garis permainan Jonatan Christie.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5vWXmmSu_0"></oembed></figure>“Pertama-tama Puji Tuhan. Saya tak menyangka bisa juara lagi setelah kemarin juara All England 2024,” kata Jonatan Christie seusai laga.&nbsp;“Ini bisa menjadi booster penambah semangat buat saya pribadi agar ke depan bisa lebih konsisten dan lebih baik lagi dalam hal performance dan segalanya.”Jonatan Christie pun mengaku kemenangan di final BAC 2024 diraih berkat strategi yang tepat memanfaatkan kondisi Li Shi Feng yang tak optimal.“Kemenangan tadi berkat strategi bermain yang saya terapkan dengan irama bermain lebih cepat. Saya lihat Li Shi Feng cukup kelelahan usai pertandingan kemarin di semifinal,” katanya.“Kelihatan kakinya sakit juga. Saya manfaatkan momentum itu untuk nge-push dia supaya enggak berkembang permainannya.”Pada sisi lain, Jonatan Christie merasakan kesenangan sendiri bisa mengalahkan tunggal putra andalan Cina di kandangnya sendiri.Sehari sbelumnya, pebulu tangkis 26 tahun itu lebih dulu mengalahkan Shi Yu Qi di semifinal BAC 2024.“Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walkover,” Jojo menjelaskan.&nbsp;“Hitung-hitung menambah pengalaman juga karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia.”“Ya saya cukup happy bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di&nbsp;kandangnya sendiri,” Jonatan Christie memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HcNvEzO2Bww?si=aLNJTntfrFL2sKLu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jonatan Christie sukses keluar sebagai juara tunggal putra BAC 2024 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Li Shi Feng.

BAC 2024: Jonatan Christie Juara Asia Usai Kalahkan Wakil Tuan Rumah

SKOR.id - Jonatan Christie berhasil melanjutkan tren positif yang tengah dilakoninya dengan melaju ke final Badminton Asia Championships 2024 (BAC 2024).Kepastian didapatkan Jonatan Christie usai mengalahkan tunggal putra unggulan pertama BAC 2024, Shi Yu Qi (Cina), pada partai semifinal yang digelar Sabtu (13/4/2024).Bermain di hadapan publik Ningbo Olympic Sports Center, Jonatan Christie sempat kehilangan gim pertama sebelum akhirnya bangkit dan menang 18-21, 21-19, 21-12.“Pada gim pertama saya sempat unggul lebih dulu di poin 18. Pada poin-poin akhir saya malah kurang tenang,” kata Jonatan Christie seusai laga.&nbsp;“Penggunaan strategi dan pukulan itu tidak sinkron. Pada gim pertama dan gim kedua akhir, sedikit missed-nya di situ.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5sWMCVyJ8j"></oembed></figure>“Pada gim kedua, saat unggul 18-10, saya sempat kehilangan banyak angka itu bukan karena kehilangan fokus tetapi permainan Shi Yu Qi jauh lebih rapi,” Jojo melanjutkan.“Pertahanannya lebih rapat juga. Sehingga beberapa kali saya tidak sabar atau pengembaliannya &nbsp;yang tanggung.”Barulah pada gim ketiga, calon ayah itu mulai bisa lebih leluasa mengendalikan permainan hingga bisa menang dengan jarak poin yang cukup telak.“Pada gim ketiga, saya berusaha semaksimal mungkin dengan mengurangi kesalahan dulu. Saya juga lebih menekan dulu supaya lawan juga tertekan. Strategi ini berhasil.”Dengan hasil ini, Jonatan Christie berhasil melanjutkan tren selalu menang dalam sembilan laga terakhir sejak menjuarai All England 2024.Rekor pertemuan atau head-to-head Jonatan Christie kontra Shi Yu Qi pun kian membaik menjadi 8-6.Pada sisi lain, keberhasilan Jojo melaju ke final menjaga asa Indonesia untuk meraih gelar juara di BAC 2024.Ia pun sadar jika dirinya mengemban beban tersebut bahkan sejak fase semifinal. Namun, pria 26 tahun itu enggan untuk terlalu memikirkannya dan memilih fokus ke pertandingan.“Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di semifinal, saya hanya mencoba mengurangi pikiran-pikiran seperti itu,” katanya.&nbsp;“Bohong lah kalau saya tidak terbebani. Namun, saya hanya berusaha mengurangi hal itu sehingga tidak mengganggu penampilan.”“Pastinya berharap yang terbaik tampil di final. Apa pun hasilnya, saya sudah melakukan semaksimal yang bisa saya lakukan,” ujarnya terkait laga final esok.&nbsp;“Mohon doa dan dukungan dari teman-teman, masyarakat Indonesia, serta para pencinta bulu tangkis Indonesia. Semoga besok bisa menghasilkan yang&nbsp;terbaik.”Lawan Jonatan Christie pada partai final BAC 2024 sendiri masih akan diperebutkan oleh Li Shi Feng (Cina) dan Kodai Naraoka (Jepang) malam nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKGlf8yepGU?si=cn5lz1fCmYLSg4Os" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jonatan Christie melaju ke partai final tunggal putra BAC 2024 usai mengalahkan unggulan pertama asal Cina, Shi Yu Qi.

BAC 2024: Jonatan Christie ke Final, Jaga Asa Indonesia Raih Gelar Juara

SKOR.id - Indonesia hanya menyisakan Jonatan Christie untuk tampil di semifinal Badminton Asia Championships 2024 (BAC 2024) alias Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.Hal itu terjadi menyusul hasil empat wakil Indonesia dalam laga perempat final BAC 2024 yang dihelat di Ningbo Olympic Sports Center, Cina pada Jumat (12/4/2024).Jonatan Christie berhak melaju ke semifinal usai mengandaskan perlawanan tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia.Tanpa menemui rintangan berarti, Jonatan Christie yang berstatus tunggal putra unggulan ketiga BAC 2024 menang 21-11, 21-6 dalam waktu 34 menit.“Puji Tuhan, saya bisa meraih kemenangan atas Lee Zii Jia. Ini bukan pertandingan yang mudah,” kata Jonatan Christie selepas pertandingan.&nbsp;“Seperti yang saya sampaikan kemarin, saya kalah dalam lima pertemuan terakhir dengan skor yang jauh. Namun saya juga telah belajar dari kekalahan itu.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5qJhx_SBCM"></oembed></figure>“Penerapan strategi saya berjalan baik dan tepat. Saya pun bisa bermain lebih tenang,” tunggal putra peringkat lima dunia ituu menambahkan.&nbsp;“Sementara Lee Zii Jia sendiri terlihat beberapa kali kurang tenang dan akhirnya membuat kesalahan sendiri. Saya tidak mau buru-buru untuk segera mematikan.”Dengan hasil tersebut, Jonatan Christie berhak melaju ke semifinal BAC 2024 dan akan menantang Shi Yu Qi (Cina) yang berstatus unggulan pertama.“Lawan Shi Yu Qi pasti tidak akan gampang. Bermain di kandangnya yang didukung banyak penonton, pasti membuat pertandingan akan berjalan tidak mudah,” ujarnya.&nbsp;“Saya berharap besok bisa tampil terbaik, sekaligus ingin mempertunjukkan yang terbaik kepada&nbsp;penonton.”Sayang, langkah Jonatan Christie melaju ke semifinal BAC 2024 gagal diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus unggulan kedua.Langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti usai kalah 9-21, 10-21 dari salah satu andalan tuan rumah, Li Shi Feng.Nasib tersingkir oleh andalan tuan rumah juga dialami tunggal putri terbaik yang dimiliki Indonesia pada saat ini, Gregoria Mariska Tunjung.Gregoria Mariska Tunjung kalah dengan skor 16-21, 19-21 saat berhadapan dengan Chen Yu Fei yang menduduki seed kedua BAC 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5qEySUSVCH"></oembed></figure>Sementara itu, asa Indonesia untuk meraih gelar juara BAC 2024 dari nomor ganda putra juga pupus setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di perempat final.Sama seperti dua wakil Indonesia lainnya yang terhenti di delapan besasr, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah di tangan wakil Cina.Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dengan skor 19-21, 21-12, 17-21 di tangan Liang Wei Keng/Wang Chang yang berstatus unggulan ketiga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKGlf8yepGU?si=cn5lz1fCmYLSg4Os" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari empat wakil Indonesia yang tampil di perempat final BAC 2024, hanya Jonatan Christie yang mampu meraih kemenangan.

BAC 2024: Jonatan Christie Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia di Semifinal

SKOR.id – Wakil-wakil Indonesia yang berstatus unggulan berhasil lolos dari babak 16 besar Badminton Asia Championships (BAC) 2024. Namun, laga berat sudah menanti mereka di perempat final.&nbsp;Peluang sejumlah pebulu tangkis Merah Putih merengkuh gelar dalam BAC tahun ini sekaligus memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024 tetap terjaga menyusul hasil pada putaran kedua, Kamis (11/4/2024).&nbsp;Dari enam wakil yang lolos ke 16 besar, empat di antaranya mampu melanjutkan perjuangannya ke babak berikutnya dan semuanya berstatus pemain unggulan di sektornya masing-masing.&nbsp;Jonatan Christie menjadi pemain Indonesia pertama yang sukses mengamankan tempat di delapan besar. Juara tunggal putra All England 2024 ini menang straight game atas Lee Cheuk Yiu, 21-14, 21-16.Jojo, sapaan Jonatan, tidak mengalami kendala berarti melawan wakil Hong Kong tersebut. Tetapi ia sadar laga berikutnya akan lebih sulit, karena harus bertemu unggulan kedelapan, Lee Zii Jia, Jumat (12/4/2024).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5nOL3ISSsv"></oembed></figure>“Puji Tuhan bisa melewati pertandingan babak kedua dengan cukup baik. Adaptasi dengan suasana pertandingan juga lebih baik dibanding kemarin. Dari pertandingan ini ada bekal untuk menghadapi pertandingan besok,” ujar Jojo via rilis PBSI.“Menghadapi Lee Zii Jia besok tentu tidak gampang. Apalagi di pertemuan terakhir saya juga kalah. Mulai besok ya saya anggap saja mulai nol-nol lagi. Jadi saya rasa semua punya peluang, tinggal siapa yang bisa memanfaatkan peluang.”&nbsp;Kesuksesan Jonatan Christie juga diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting. Unggulan kedua BAC 2024 ini lolos ke perempat final setelah menyingkirkan wakil Uni Emirat Arab (UEA) Somi Romdhani, 21-9, 21-10.Ia tak mengalami hambatan berarti meladeni lawan dan hanya perlu waktu 31 menit untuk mengalahkan sang rival. Anthony Ginting pun mengungkapkan kunci suksesnya meraih kemenangan atas Romdhani.“Hari ini saya mencoba menerapkan pola dari awal. Lawan juga bermain bagus, terbukti kemarin bisa mengalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang),” Ginting menjelaskan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5naJwwStcy"></oembed></figure>“Makanya saya tetap waspada karena dia pasti punya kualitas. Saya tidak mau lengah apalagi memandang remeh. Dari awal sampai akhir saya mem-push terus,” tuturnya. &nbsp;Seperti Jojo, partai berat telah menanti Anthony Ginting di delapan besar. Tunggal putra ranking dua dunia tersebut dijadwalkan bentrok dengan wakil tuan rumah Cina Li Shi Feng di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Jumat besok. &nbsp;“Untuk pertandingan lawan Li Shi Feng besok, tentu sudah sama-sama tahu. Sudah sering bertemu. Saya akan fokus pada diri sendiri. Sebagai bagian dari persiapan, saya malam ini akan berdiskusi dengan pelatih,” ungkap Ginting.&nbsp;“Pastinya besok itu bukan pertandingan yang mudah. Harus diakui, setiap lawan juga bagus dan akan mempersiapkan diri dengan baik. Jadi saya menganggap pertandingan besok seperti final.”&nbsp;Dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga berhasil menembus babak delapan besar usai mengandaskan perlawanan Pai Yu-po (Taiwan), 21-19, 21-16. Meski lolos, ia tak puas dengan performanya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5nWurUyj5z"></oembed></figure>Gregoria mengatakan dirinya tidak bermain nyaman. Menurutnya, ia terlalu sering melakukan kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Ini harus tampil jauh lebih baik karena lawannya besok adalah Chen Yu Fei.Atmosfer menghadapi unggulan kedua itu pastinya berbeda. Sebagai wakil tuan rumah, Chen bakal dapat dukungan penuh fans bulu tangkis Cina. Ditambah lagi, ia salah satu tunggal putri dunia terbaik saat ini.“Meski menang, harus diakui ini bukan pertandingan yang bagus buat saya. Semakin saya ingin mendapatkan poin, saya malah kerap membuang poin. Dari awal gim pertama hingga kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Gregoria.“Kualitas permainan seperti hari ini rasanya tidak layak ditampilkan di pertandingan berikutnya. Apalagi besok harus bertemu Chen Yu Fei. Dia tentu memiliki motivasi tersendiri karena tampil di depan publik sendiri. Besok harus lebih tenang.”Sementara itu, ganda putra andalan Merah Putih, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu melaju ke perempat final berkat kemenangan atas Lu Ching-yao/Yang Po-han (Taiwan), 21-17, 21-16.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5nplaZyUcM"></oembed></figure>Namun, seperti Ginting dan Gregoria, Fajar/Rian pun harus bertarung melawan wakil tuan rumah sekaligus unggulan ketiga, Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak delapan besar, Jumat besok.&nbsp;Duet Cina ini telah terbukti menjadi salah satu rival kuat Fajar/Rian. Dari lima pertemuan, wakil Indonesia kalah tiga kali, termasuk pada dua duel terakhir, di World Tour Finals 2023 dan Malaysia Open 2024.Dari ganda campuran, dua wakil Merah Putih gagal ke perempat final. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah lawan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan), sedangkan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja ditaklukkan Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan). &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di 16 Besar BAC 2024, Kamis (11/4/2024:MS: Jonatan Christie (3) vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong): 21-14, 21-16 MS: Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Somi Romdhani (UEA): 21-9, 21-10 WS: Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Pai Yu-po (Taiwan): 21-19, 21-16&nbsp; MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6) vs Lu Ching-yao/Yang Po-han (Taiwan): 21-17, 21-16 &nbsp; XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung (Korsel/4): 18-21, 14-21 XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korsel/7): 18-21, 16-21Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di 8 Besar BAC 2024, Jumat (12/4/2024):MS: Jonatan Christie (3) vs Lee Zii Jia (Malaysia/8) MS: Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Li Shi Feng (Cina/5) WS: Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Chen Yu Fei (Cina/2) MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina/3)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mGuGVo5QCxI?si=ENpSect3X7IzsvXq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Anthony Ginting, Gregoria Mariska, dan Fajar/Rian akan bertemu wakil tuan rumah Cina di perempat final BAC 2024. 

BAC 2024: Empat Wakil Indonesia Lolos ke 8 Besar, Laga Berat Sudah Menanti

SKOR.id –&nbsp;Pekan ini, sejumlah pebulu tangkis Indonesia akan berkompetisi dalam ajang Badminton Asia Championships 2024 (BAC 2024) di Ningbo, Cina.Indonesia tercatat menurunkan kekuatan penuh untuk menghadapi kejuaraan level Asia ini yang sekaligus jadi ajang terakhir kualifikasi menuju Olimpiade 2024.Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi salah satu wakil Merah Putih di BAC 2024. Mereka bakal turun di nomor ganda putra dan jadi unggulan keenam.Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Aryono Minarat, pun berharap anak didiknya itu bisa melanjutkan tren positif setelah jadi juara All England 2024 beberapa pekan lalu.“Momentum kemenangan di All England lalu harus dijaga. Berbekal kemenangan, rasa percaya diri para pemain juga bertambah. Hal positif ini harus dipertahankan terus,” Aryono Miranat menjelaskan.Muhammad Rian Ardianto pun mengungkapkan harapan serupa. Apalagi dirinya dan Fajar Alfian juga sudah mempersiapkan dengan maksimal untuk berjuang di BAC 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4oSn5FSUFO"></oembed></figure>“Persiapannya juga lancar tak ada kendala. Kemenangan di All England tentu jadi penambah semangat. Kami akan berjuang untuk meraih prestasi berikutnya,” ujar Rian.Optimisme yang sama juga dirasakan Jonatan Christie selaku juara tunggal putra All England 2024.Jonatan Christie mengaku rasa percaya dirinya juga terdongkrak usai merebut mahkota juara di Birmingham, Inggris.&nbsp;Harapannya, kepercayaan diri yang naik tersebut ikut mendukung penampilannya di lapangan jadi makin baik.“Rasanya kepercayaan diri saya bertambah setelah jadi juara All England. Semoga saja hal ini bisa bisa berdampak positif terhadap performa saya di tengah lapangan,” tutur Jojo.Pada sisi lain, BAC 2024 juga akan jadi hajang hidup-mati bagi sejumlah wakil Indonesia yang masih berburu tiket Olimpiade 2024.Salah satunya adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang masih berupaya menembus posisi delapan besar dalam ranking Race to Paris untuk nomor ganda putra.Delapan besar adalah syarat yang harus dipenuhi jika sebuah negara ingin meloloskan dua wakil sekaligus dalam sebuah nomor di sektor ganda Olimpiade 2024.Saat ini, Duo BakRi sendiri bertengger di peringkat sembilan ranking Race to Paris atau berjarak satu setrip dari target menyusul langkah Duo FajRi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzBQbyFyEq4"></oembed></figure>Pada BAC 2024, mereka harus bisa menembus semifinal agar bisa melampaui raihan poin Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen (Cina) sebagai rival utama.Meski demikian, Bagas/Fikri mengaku ingin menikmati setiap pertandingan yang dijalani di BAC 2024 agar tak terbebani target mengejar tiket Olimpiade 2024.“Saya dan Fikri akan bermain lepas dan menikmati setiap pertandingan saja. Tidak mau terbenani harus juara agar bisa lolos ke Olimpiade Paris. Saya akan berusaha bermain baik saja dulu,” ujar Bagas Maulana.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=-slFPq27m3ci8WTM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gelar juara All England 2024 bikin sejumlah pebulu tangkis Indonesia tambah percaya diri jelang tampil di BAC 2024.

Sukses di All England 2024, Skuad Indonesia Makin Termotivasi Hadapi BAC 2024

Di balik kehebatannya di lapangan, Jonatan Christie kerap tampil bak model profesional.

Culture

Mix and Match Jonatan Christie: Simpel, Stylish, dan Berkelas

SKOR.id – Tim Bulu Tangkis Indonesia menutup perjuangannya dalam All England 2024 dengan pencapaian hebat. Dua dari lima gelar yang tersedia di turnamen prestisius itu mampu diborong Merah Putih.Indonesia sukses menyabet titel sektor tunggal putra dan ganda putra. Ini memastikan Skuad Merah Putih keluar sebagai juara umum All England 2024.&nbsp;Pasalnya, tiga gelar lainnya didapat oleh tiga negara berbeda. Carolina Marin (Spanyol) menjadi kampiun tunggal putri, titel ganda putri diklaim Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan), Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina) mampu mempertahankan statusnya sebagai juara ganda campuran.Merah Putih sendiri merengkuh gelar tunggal putra melalui Jonatan Christie. Pada partai puncak bertajuk All Indonesian Final, ia berhasil mengalahkan sang kompatriot, Anthony Sinisuka Ginting.&nbsp;Laga Derbi Merah Putih tersebut jadi final ideal tunggal putra karena baik Jojo maupun Ginting dalam perjalanannya mengalahkan para pemain top seperti Viktor Axelsen, Shi Yu Qi, dan Kunlavut Vitidsarn. &nbsp;Dalam final, dua tunggal putra terbaik Indonesia sama-sama berusaha menyajikan yang terbaik. Pada akhirnya, Jonatan keluar sebagai pemenang setelah bisa meredam permainan lugas Ginting.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4n2pVGofTG"></oembed></figure>Jojo unggul dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-14 dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024) malam.&nbsp;Kesuksesan Jonatan Christie diikuti pula oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ganda putra andalan Merah Putih ini secara meyakinkan mampu menaklukkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.&nbsp;Fajar/Rian menang straight game, 21-16, 21-16, dalam waktu 44 menit pada partai penutup rangkaian All England 2024, sekaligus menjadi juara turnamen BWF Super 1000 tersebut dua kali berturut-turut.Musim lalu Fajar/Rian juga sukses keluar sebagai juara. Ketika itu, mereka memenangi All Indonesian Final melawan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.Pencapaian membanggakan di Birmingham melalui Fajar/Rian serta All Indonesian Final yang diwujudkan Jojo dan Ginting tentu menjadi angin segar bagi dunia bulu tangkis Tanah Air.&nbsp;Ini pun membuktikan bahwa Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), selaku federasi, tidak berdiam diri melihat raihan mengecewakan di beberapa turnamen awal musim 2024, termasuk dengan membentuk Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4n3tBlv2Nh"></oembed></figure>Keberhasilan dalam All England 2024 merupakan buah manis yang dipetik Tim Ad Hoc pimpinan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI M. Fadil Imran, yang telah melakukan sejumlah terobosan demi meningkatkan prestasi atlet-atlet Merah Putih. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Deretan legenda bulu tangkis Indonesia dilibatkan langsung demi meningkatkan peringkat para atlet yang ujungnya menuju Olimpiade Paris 2024, Juli-Agustus nanti.Tak hanya sisi teknis, aspek non-teknis juga diperhatikan serius oleh Tim Ad Hoc PBSI. Termasuk merekrut psikolog untuk memperkuat mental para pemain, analis performa, hingga pakar sport science. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Setelah hasil kurang maksimal dalam French Open, 5-10 Maret lalu, di mana Indonesia nihil gelar, wakil-wakil Merah Putih menebusnya dengan memborong dua titel dan menjadi juara umum All England 2024.Ini ulangan kejayaan 30 tahun silam, di mana Indonesia terakhir kali keluar sebagai juara umum All England. Pada edisi 1994, Indonesia merebut tiga gelar melalui tunggal putra Hariyanto Arbi, tunggal putri Susy Susanti, dan ganda putra Rudy Gunawan/Bambang Supriyanto.” &nbsp;Sementara kali terakhir Indonesia mendapatkan lebih dari satu titel di All England terjadi pada 2014, lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bE_eidVLGZg?si=x1lrE7-6T5yahQWR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua gelar berhasil diraih Indonesia melalui Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di All England 2024.

Indonesia Sukses Juara Umum All England 2024, Buah Terobosan Tim Ad Hoc PBSI

SKOR.id – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menjadi juara All England 2024. Mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-16, 21-16.&nbsp;Ini berarti Fajar/Rian mampu mempertahankan gelar di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut. Tahun lalu, mereka kampiun usai menang atas seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.FajRi juga memastikan Indonesia memborong dua dari lima gelar yang tersedia di All England 2024. Selain ganda putra, Merah Putih berhasil menyabet titel sektor tunggal putra atas nama Jonatan Christie.&nbsp;Jojo, sapaan karib Jonatan, menjadi juara usai memenangi All Indonesian Final melawan Anthony Sinisuka Ginting, dua gim langsung, 21-15, 21-14, Minggu (17/3/2024) malam.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4n3tBlv2Nh"></oembed></figure>Bermain pada partai pamungkas rangkaian final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Fajar/Rian tampil dominan melawan Aaron/Soh sejak awal pertandingan.Dalam gim pertama, pasangan Merah Putih dengan cepat unggul 6-1 sebelum memasuki interval dengan memimpin 11-6. Begitu laga dilanjutkan, FajRi terus jaga jarak hingga akhirnya menang dengan gap 5 poin.Pada gim kedua, permainan berjalan lebih sengit. Duo asal Malaysia memberikan perlawanan dan cukup menyulitkan Fajar/Rian. Sempat tertinggal 4-7, mereka bisa mengejar dan menyamakan skor jadi 10-10.&nbsp;Namun FajRi memimpin lagi, 11-10. Selepas interval, mereka mampu menjaga keunggulan, memperlebar gap menjadi 16-12 sebelum memastikan kemenangan setelah Soh Wooi Yik gagal mengembalikan servis.Dengan keberhasilan ini, Fajar/Rian menjadi ganda putra Indonesia kelima yang sukses meraih gelar All England back-to-back alias juara dua kali berturut-turut.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4nxl5TvVy6"></oembed></figure>Mereka kini menyamai prestasi empat pendahulunya sekaligus ganda putra legendaris Indonesia: Ade Chandra/Christian Hadinata (1972, 1973), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974, 1975), Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja (1995, 1996), serta Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017, 2018). &nbsp;Mengenai kunci sukses mengalahkan Aaron/Soh, Fajar mengaku dirinya dan Rian hanya berusaha bermain sebagus mungkin, tanpa terbebani status juara bertahan.“Bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini. Kami bermain enjoy saja karena ini final All England, kami ingin main all out,” Fajar mengatakan seusai pertandingan.“Lawan bermain luar biasa. Mereka pasangan yang sangat baik. Tapi hari ini kami lebih menikmati pertandingan, tidak mau memikirkan hasil,” Rian menambahkan. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/o0-cGPXfd8k?si=8pkaLx3qFVeNpWqy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mempertahankan gelar All England 2024 usai mengalahkan pasangan Malaysia.

Latest Articles - Jonatan Christie